SILARIANG: CINTA YANG [TAK] DIRESTUI
Sesuai dengan targetnya, yaitu anak muda, dan konsep film yang mengangkat budaya Bugis, Film "Silariang: Cinta Yang [Tak] Direstui" pun siap menjadi salah satu highlight di Makassar International Eight Festival (F8). Perhelatan akbar tahunan Makassar yang akan diselenggarakan pada 6 - 10 September 2017 di Anjungan Pantai Losari tersebut akan memutarkan teaser trailer film "Silariang: Cinta Yang [Tak] Direstui" untuk publik.
“Dalam kesempatan festival ini, untuk pertama kali akan diluncurkan teaser-trailer film kami yang bakal diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia yang rencananya akan ditayangkan di akhir tahun 2017 ini," ucap Huri A. Hasan selaku produser eksekutif. "Dalam beberapa tahun belakangan, ada kegairahan untuk mengangkat isu-isu lokal. Bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta atau Jawa. Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Sebagai putra daerah, tentu saja saya juga ingin mengangkat nilai-nilai budaya dari kampung halaman saya, Makassar. Dan saya percaya kearifan lokal bakal menjadi kekuatan baru di perfilman Indonesia," ujar Ichwan Persada selaku Produser film ini.
Film yang mengangkat isu yang tak lekang jaman di kalangan Bugis Makassar ini dibintangi oleh sederet aktor muda Indonesia, seperti Bisma Karisma, Andania Suri, peraih 2 piala Citra, Dewi Irawan, serta aktor lokal berbakat Makassar seperti Nurlela M. Ipa, Muhary Wahyu Nurba, Sese Lawing, Cipta Perdana, Fhail Firmansyah dan didukung sejumlah pemain-pemain berbakat Makassar lainnya, melakonkan kisah cinta sepasang anak muda yang terhalang status.
Karya ketujuh dari produser Ichwan Persada ini diproduksi atas kerjasama Inipasti Communika bersama Indonesia Sinema Persada dan Maogi Production, melibatkan sineas-sineas muda Indonesia hasil kolaborasi Makassar dan Jakarta. Sebut saja Wisnu Adi dan Kunun Nugroho sebagai sutradara, penulis skenario Oka Aurora, Luna Vidya sebagai pengarah peran dan banyak lagi.
"Film yang sarat dengan budaya Bugis namun dikemas secara populer khas anak muda ini memperlihatkan sejumlah nilai-nilai budaya yang baik yang bisa ditiru. Mungkin judulnya terkesan negatif, namun justru menurut saya disitulah jalan untuk menyampaikan sejumlah nilai-nilai baik," ungkap Ichwan yang sebelumnya telah sukses memproduksi film Cerita Dari Tapal Batas, Hijabers in Love dan MIRACLE: Jatuh Dari Surga.
Bagi yang penasaran dengan peran para pelakon asal Jakarta dalam berdialek Makassar, bisa menilainya dengan melihat teaser trailer yang bakal diputar selama festival berlangsung.
Film "Silariang: Cinta Yang [Tak] Direstui” rencananya akan beredar di bioskop seluruh Indonesia pada akhir tahun 2017. Tunggu kami!
Labels: cinta yang tak direstui, dewi irawan, makassar international eight festival, silariang
<< Home