Heart 2 Heart
Jenis Film Drama - Pemain Aliff Alli, Irish Bella, Arumi Bachsin, Wulan Guritno, George Taka, Argatama Levy, Indah Permatasari, Miradz - Sutradara Nayato Fio Nuala - Penulis Titien Wattimena - Produser Chand Parwez Servia - Produksi Kharisma Starvision Plus.
Pada 11 Mei 2006 film HEART direlease oleh Starvision, dan menjadi film box office. Film ini mengantar pasangan Irwansyah dan Acha Septriasa jadi magnet cinta, dibalut lagu Melly Goeslaw dan ilustrasi musik pasangan penuh kasih Anto Hoed & Melly Goeslaw. Telah 4 tahun berselang, dan spirit cinta semakin sulit ditemukan di layar bioskop tanah air, sehingga tibalah film yang dirindukan HEART 2 HEART, tentang keagungan cinta, tentang jodoh bukan di tangan orang tua, tentang cinta yang menyembuhkan, tentang air mata & tawa, tentang keterpisahan sekaligus kebersamaan, semuanya terasa 2x lebih jujur, lugas dan terbuka. Melalui HEART 2 HEART, Starvision memberikan persembahan film penuh cinta kasih, menghadirkan icon remaja era kini, Pandu (Aliff Alli) dan Indah (Irish Bella), dan kembali dibalut ilustrasi musik Anto Hoed & Melly Goeslaw, dengan 2 OST yang khusus diciptakan untuk melegakan rongga dada, menambah kepekaan hati di landscape beraura kedamaian, mengguyur nurani dengan dinginnya ketulusan mengasihi nan abadi.
Jodoh bukan di tangan orang tua
Keluarga adalah tempat pertama kita mempelajari cinta kasih, karena di sanalah kehangatan dan keakraban akan mengalirkan nilai-nilai cinta. Indah mempunyai pacar yang dijodohkan Ibunya, Ramon (Miradz), sebagai anak patuh (: ‘boneka orang tuanya’), Indah mencoba beradaptasi untuk menerima Ramon.
Tetapi, jodoh adalah rahasia Tuhan, dan Indah bertemu Pandu saat berlibur di villa orang tuanya di pinggir danau damai yang indah. Ibarat lembut kabut, cinta segera memenuhi jiwa raga Pandu dan Indah, menempati kehangatan masa remaja mereka.
Akankah mereka bersama ? Liburan Indah segera usai, tetapi Pandu dengan ringan, seringan cinta yang selalu menghadirkan tawa dan rasa bahagia di hati mereka, menegaskan, ‘kalau jodoh, pasti kita bertemu kembali’, Pandu akan pindah sekolah di Jakarta, tapi mereka tidak segera tukar-tukaran alamat, dan memilih untuk melepaskan semuanya pada rencana Tuhan atas kisah cinta mereka.
Ada air mata & tawa, dan cinta yang menyembuhkan
Pandu dan Indah kembali bertemu tanpa canggung walaupun ada Ramon, pacar yang dijodohkan ibunya Indah (Wulan Guritno). Bagi Ibunya, Indah adalah model pelampiasan atas ketidak berdayaannya menghadapi suaminya, ayahnya Indah (George Taka). Sikap ibunya Indah, telah mengantar kepergian Clara, kakak Indah (Arumi Bachsin) dari rumah mereka, karena menolak perjodohan, dan kekerasan sebagai pelampiasan kemarahan ibunya.
Sebuah kecelakaan menimpa Indah, dan merubah segalanya, seakan memberi peringatan kalau mereka berada di dunia yang bukan mereka ciptakan, dunia yang punya kisah berbeda dari apa yang ingin dituliskan manusia. Indah kehilangan mata sekaligus pita suara akibat benturan yang menghantam kepalanya, semua jadi gelap bagi Indah, dan semuanya jadi sulit dia lukiskan dengan kata-kata. Hingga, Indah ingin menyembuhkan dirinya di villa tempat dia menemukan cintanya, Pandu.
Akankah Pandu yang selama ini ditolak keluarga Indah menyusulnya ? Akankah senyum Indah kembali...?
Keterpisahan sekaligus kebersaman
Cinta itu abadi, sering kalimat ini kita dengar tapi sulit dimengerti tanpa ilustrasi seperti film HEART 2 HEART, skenarionya ditulis oleh Titien Wattimena yang fasih menyuarakan cinta kasih dengan kalimat yang ringkas, utuh, penuh kebesaran cinta itu sendiri. Untuk menangkap mood film ini, Nayato Fio Nuala membangun villa menghadap danau yang tenang dan indah, lengkap dengan dermaga yang menjorok dari sisi danau. Detail yang dibuat sutradara sensasional ini seakan menunjukkan kesejatiannya sebagai filmmaker, serius dan penuh penghayatan atas karyanya. Tentunya bagi Chand Parwez Servia dari Starvision pemilihan tim produksi film ini dilakukan berdasarkan pertimbangan matang, dan terasa benar bahwa keputusan ini sangatlah ideal, karena HEART 2 HEART seakan senandung yang mempertebal cinta bagi yang baru memilikinya, mengajarkan cinta untuk yang sedang mencarinya, dan menunjukkan kembali cinta sejati bagi mereka yang telah terlalu lama melupakan cinta, padahal masih dimilikinya.
Keindahan puitik gambar film ini, juga diperkuat dengan tata suara Dolby Digital yang dikerjakan secara apik oleh sound designer Khikmawan Santosa sehingga musik dari Anto Hoed & Melly Goeslaw berikut OST-nya menyatu dalam kelembutan senyum, tawa dan air mata. Saksikan HEART 2 HEART di bioskop kesayangan Anda mulai 11 November 2010.
Labels: heart 2 heart
<< Home