<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/35845115?origin\x3dhttps://infosinema.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, April 27, 2018

Film Sajen, Teror akibat bullying fisik dan psikis!

InfoSinema - Sebuah film horror Indonesia dari Starvision yang di pimpin Produser Chand Parwez Servia yang menggandeng sutradara Hanny R Saputra dengan Penulis Haqi Achmad.

Film Sajen ini merupakan horror urban legend, karena dimainkan anak-anak muda seperti Amanda Manopo, Angga Yunanda, Steffi Zamora, Jeff Smith, Chantiq Schagerl, Rachel Amanda, dan Aliff Alli Khan.

Cerita urban legend di kumpulkan Haqi Achmad, dan di eksekusi penggarapannya bersama Sutradara Hanny R Saputra menghasilkan film yang berdurasi 92 menit yang bercerita tentang Drama, Horror.

Produser Chand Parwez Servia saat Jumpa Pers hari ini Jumat 27 April 2018, di Epicentrum mengatakan persis apa yang di buat dalam catatanya dalam press rilis yang dibagikan kepada media seperti berikut ini.

Catatan Produser - Chand Parwez Servia.

Setelah absen selama 6 tahun, Starvision memutuskan hadir dengan karya drama horor Sajen. Sukses film-film impor jenis ini karena kekuatan cerita dan eksekusinya, berhasil mengajak penonton 1 bioskop terkineksi dalam ketegangan dan teriakan bersama, bahkan saling menenangkan. Sensasi menonton luar biasa ini, adalah salah satu tantangan untuk Sajen.

Haqi Achmad penulus skenario muda dan berbakat, akhirnya  saya tanya kesediaan untuk menulis skenario horor pertamanya. Premisnya adalah mengangkat latar belakang berbagai urband legend tentang hantu-hantu di sekolah. Melalui beberapa kali bainstorming akhirnya tersusun certa tentang isu bullying yang bukan sekedar fisik lagi tapi justru psikis, dengan dampak kehancuran mental yang menyebabkan bunih diri.

Pengalaman masa kecil saya tinggal di rumah yang dekat dengan ex tempat eksekusi tentara Jepang, cukup menyeramkan dengan berbagai gangguan suara dan penampakan. Membuat kami sekeluarga setiap malam Jumat berdoa bersama ke setiap ruangan dengan menambahkan sajen bakar kemenyan, terlebih di sudut-sudut yang seringkali dingin karena tidak terpakai. Kombinasisajen kemenyan dan doa ini, relatif biasa dalam keluarga saya. Pengalaman ini akhirnya kita lengkapi dengan riset tentang ritual sajen yang punya arti yang berbeda-beda, tetapi umumnya adalah penghormatan terhadap arwah yang telah mendahului kita.

Film Sajen ini mengangkat hal yang kerap terjadi dalam keseharian. Bercerita tentang SMA Pelita Bangsa yang standar nilainya sangat tinggi, tetapi di usianya ke-13 sudah 3 siswa bunuh diri. Mereka diberi penghormatan dengan sajen. Ketika Alanda (Amanda Manopo) sebagai korban ke-4 tidak diberi sajen, ditambah ibunya tidak ikhlas dengan kematian anaknya, maka teror datang!

Penyutradaraan Sajen ditangani oleh Hanny R Saputra, sebagai film ke-6nya di Starvision, setelah 'Virgin' (2005), 'Heart'  (2006), 'Love is Cinta (2007), 'Love Story' (2014). Pemilihan Hanny R Saputra juga karena karya drama horor 'Miror' (2005) cukup fenomenal. Musik oleh Andhika Triyadi memasukkan unsur ethnic yang eksotik. Sound Designing oleh Khikmawan Santosa dan M Ikhsan. Pemilihan pemain berjalan relatif lancar, memasangkan pasangan muda favorit Amanda Manopo dan Angga Yunanda yang diperkuat oleh pemain-pemain lintas generasi seperti : Steffi Zamora, Jeff Smith, Cantiq Schagerl, Rachel Amanda, Aliff Alli Khan, Nova Soraya, Alfie Alfandy, Vinnie Ismail, Minati Atmanegara, Otiq Pakis, Thomi Baraqbah, Grace Salsabila, Zafiraa Pasha, Sonia Alexa, Ricky Perdana, Alif Joerg, Al Gionino, Afdhal Yusman, Ananta Rispo, Nethanya Grania, Angie Ang, Vitta Mariana, Princess Seruni, dll.

Cukup menarik adalah beberapa kebetulan yang terjadi di Sajen, seperti pemeran Rachel kecil di film 'Heart' setelah 12 tahun berperan sebagai Ratu. Sedangkan pemeran Pandu di 'Heart' setelah 8 tahun berperan sebagai Arka, dan sekarang jadi pasangan Ratu. Beberapa peristiwa irrasional dan ghaib terjadi selama proses editing, cukup bikin saya merinding. Wallohualam.

Sajen - teror datang di Bioskop 3 Mei!

SINOPSIS
Adanya 3 sajen di SMA Pelita Bangsa adalah sebuah misteri. Desas-desus mengatakan sajen tersebut merupakan upaya sekolah menenangkan arwah siswa yang bunuh diri karena menjadi korban bullying.

Alanda (Amanda Manopo) berupaya memutus rantai bullying di sekolah. Berbeda dengan siswa lain yang pasrah saat Bianca (Steffi Zamora), Davi (Jeff Smith) dan geng populer berlaku seenaknya, Alanda berani melawan. Misi Alanda membuat 2 sahabatnya, Riza (Angga Yunanda) dan Keyra (Chantiq Schagerl) cemas.

Di suatu malam, Alanda dijebak. Karena depresi, Alanda memutuskan bunuh diri. Kemarahan Alanda membuat arwahnya tidak tenang dan mendorongnya membalas dendam ke orang-orang yang telah menghancurkannya.


Labels: , , ,