Ada Tuntutan Produser 50 miliar kepada penulis cerita Benyamin Biangkerok

InfoSinema - Dunia perfilman Indonesia terguncang setelah ada tuntutan dari Produser film kepada penulis cerita aseli Syamsul Fuad.
Meski Syamsul Fuad tidak terlibat dalam pembuatan film Benyamin Biang Kerok garapan Hanung Bramantyo dan di mainkan oleh Reza Rahadian.
Pasalnya film Biang Kerok merupakan buatan Syamsul Fuad versi 1970 yang digarap beliau sebagai penulis skenario, asisten sutradara, dan sutradara film layar lebar dengan pemeran utama Alm, H. Benyamin Suaeb.
Berdasarkan hal tersebut Syamsul Fuad merasa memiliki hak cipta pada penulisan skenario tersebut, maka setelah penayangan film Benyamin Biang Kerok yang mencapai 740.346 menurut masyarakat perfilman, maka Syamsul Fuad menggugat karena mengganggap tidak adanya hak moral dan hak ekonomi milik beliau merasa dilanggar.
Oleh karena itu Syamsul Fuad melayangkan tuntutan sebesar Rp. 10 milyar dan meminta hak royalti untuk setiap penjualan tiketnya,
Karena munculnya gugatan Syamsul Fuad, maka pihak tergugat yakni produser film Biang Kerok, Max Pictures, Ody Mulya balik menggugat pencemaran nama baik sebesar 50 milyar.
Sontak dunia perfilman Indonesia terkejut dengan hal tersebut, untuk meluruskan konflik yang terjadi Ody menjelaskan kepada media, “sudah pernah ada mediasi dan berusaha membayar apa yang semula diminta kepada pihak Syamsul Fuad namun di telpon, Fuad meminta Ody untuk berbicara dengan pengacaranya Syamsul.” ujar Ody saat ditemui media di kawasan Semanggi, Kamis 19 April 2018.

“Begini, saya sudah sah menjadi pemilik rights Benyamun Biang Kerok dan Biang Kerok Beruntung, saya sudah beli kok dari Beno putra Almarhum Benyamin. Dan semua sudah saya selesaikan. Saya sangat perhitungkan semuanya. Nah kenapa beliau sekarang jadi seperti menekan saya?”
“Saya juga beberapa kali bilang ke Pak Syamsul, kenapa tidak datangi Beno? minta hak bapak ke Beno juga karena dia yang jual ke saya. Namun tak pernah mau dia lakukan. Lama-lama saya gerah juga di gedor-gedor begini melulu kan? Salah saya dimana?

“Pak Ody ini orang baik niatny tulus murni tapi malah di rong-rong, seharusnya hal-hal hak cipta sudah selesai saat pembuatan skenario, tapi saya berharap perkara ini bisa terselesaikan segera” ujarnya.

“Tuntutan balik dari saya turunin 10 miliar saja, ini menunjukkan saya tidak mencari duit” ujar Ody mengakhiri
Labels: beno benyamin, hrm bagiono, max pictures, ody mulya hidayat
<< Home