Film Tanda Tanya
Jenis Film Drama - Pemain Reza Rahadian, Revalina S Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Hengky Sulaeman, Edmay, Baim, Glen Fredly, David Chalik, Dedy Soetomo - Sutradara Hanung Bramantyo - Penulis Titien Wattimena - Cameramen Yadi Sugandi - Music Tya Subiakto - Produser Celerina Judisari, Hanung Bramantyo - Produksi Dapur Film, Mahaka.
Keberadaan dan toleransi merupakan dua hal yang saling terkait, terutama jika menyangkut masalah keagamaan dan suku bangsa. Indonesia sebagai negara dengan berbagai macam etnis dan budaya, memiliki banyak kisah perihal toleransi yang menarik untuk diangkat dalam tayangan layar lebar. Hanung Bramantyo sebagai seorang sutradara kawakan tergerak untuk dapat menghadirkan kisah dengan latar belakang perbedaan ini. Tujuannya adalah mengingatkan kembali akan arti pentingnya kehidupan bertoleransi dalam rangka membangun masyarakat Indonesia yang berbudaya dan bermartabat.
Film ? mengisahkan tentang konflik keluarga dan pertemanan yang terjadi di sebuah area dekat Pasar Baru, dimana terdapat Masjid, Gereja dan Klenteng yang letaknya tidak berjauhan, dan para penganutnya memiliki hubungan satu sama lain.
Dikisahkan bahwa terdapat 3 keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Keluarta Tan Kat Sun memiliki restauran masakan Cina yang tidak halal, Keluarga Soleh, dengan masalah Soleh (Reza Rahardian) sebagai kepala keluarga yang tidak bekerja namun memiliki istri yang cantik dan soleha bernama Menuk (Revalina S Temat). Keluarga Rika (Endhita), seorang janda dengan seorang anak, yang berhubungan dengan Surya (Agus Kuncoro), pemuda yang belum pernah menikah. Terjadi hubungan antar keluarga ini dalam kaitannya dengan masalah perbedaan pandangan, status, agama dan suku.
Tat Kat Sun (Hengky Sulaeman) lelaki tua dengan kondisi sakit parah tetap bersemangat melakukan tugas-tugasnya sebagai suami, ayah dan pemilik restoran. Sikapnya terhadap para pegawai sangat baik dan penuh toleransi. Walaupun menyajikan makanan tidak halal, semua peralatan masaknya dipisahkan untuk masakan yang halal dan tidak halal, semua peralatan masaknya dipisahkan untuk masakan yang halal dan tidak halal, semua peralatan masaknya dipisahkan untuk masakan yanghalal dan tidak halal. Dalam hal libur lebaranpun dia memberikan waktu yang cukup kepada para karyawan untuk menjalankan ibadat dan bersilahturami dengan keluarga.
Istri Tat Kat Sun, Lim Giok Lie (Edmay) adalah istri yang selalu penuh pengertian dan mendukung usaha suaminya dengan baik. Dia menjadi penengah konflik antara suami dan anknya yang bernama Hendra (Rio Dewanto). Hendra adalah pemuda usia 20 thunan yang kurang sepaham dengan ayahnya dalam menjalankan usaha. Bagi hendra cara0cara yang dilakukan ayahnya tidak menghasilkan keuntungan yang maksimal, sehingga kehidupan restoran tidak terlalu maju. Hendra juga merasa sakit hati berkepanjuangan karena kekasihnya, Menuk, lebih memilih Soleh pemuda tanpa masa depan sebagai suami, karena perbedaan agama. Setiap melihat Menuk bersama Soleh hatinya selalu terbakar.
Menuk sendiri menerima segala konsekuensi pilihan hidupnya. Dia mencintai Soleh dengan segala kekurangannya, termasuk turun naiknya emosi Soleh akibat kebingungan karena tidak bekerja. Guna mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Menuk bekerja di restoran pak Tan.
Soleh adalah lelaki yang berusaha untuk dapat berarti bagi keluarganya. Dengan berbagai cara dia menunjukan hal tersebut, walaupun kadang dengan cara yang keliru. Ketaatannya ;ada agama mendorong dia mencari pekerjaan yang berarti bagi agama. Sehingga dia menjadi anggota banser NU. Salah satu tugas yang diberikan adalah menjaga gereja [ada saat ada misa-misa besar (Paskah dan Natal). Pada akhirnya cita-citanya untuk berharga di mata istri dan agamanya menjadi kenyataan. Walaupun harus dia tukar dengan nyawanya.
Menuk juga berteman baik dengan Rika, seorang janda karena cerai. Rika memiliki 1 anak laki-laki bernama Abi (Baim), usia 7 tahun. Karena keputusannya berpindah agama, Rika menerima banyak cercaan dari lingkungan. Bahkan Abi juga mempertanyakan hal tersebut melalui sikap-sikap protesnya sebagai seorang anak.
Dalam kesehariannya, Rika dekat dengan Surya seorang figuran film yang tidak pernah mendapatkan peran utama dan selalu berperan antagonis. Peran utama justru didapat Surya saat memerankan Yesus pada ritual Jumat Agung. Walaupun kontradiktif, Surya berhasil membawakan peran tersebut dengan baik dan sejak itu mulai maju prestasinya dalam dunia akting. Rika, Surya dan Menuk saling menyemangati dalam menghadapi permasalah kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan berbagai perbedaan pandangan hdup dan agama, pada akhirnya mereka semua menemukan satu kesamaan tentang hidup yang lebih baik dalam tatanan kebersamaan dan toleransi. Inilah potret Indonesia seutuhnya, dimana sikap saling mengerti dibutuhkan dalam memandang keragaman yang ada.
Labels: film tanda tanya
<< Home