Produser Chand Parwez bicara Hujan Bulan Juni

InfoSinema - Mendeskripsikan kedalaman puisi Sapardi Djoko Damon dengan kata-kata, adalah keniscayaan. Apalagi ketika menjadi sebuah novel yang sarat makna kasih sayang dan cinta. Hanya satu mereka bisa merekamnya, yaitu melalui film.

Saat Press Converence dalam releasenya Produser Chand Parwez Servia menjelaskan asal mulanya film Hujan Bulan Juni dibuat, "Ketika pak Avesina Soebli dari Sinema Imaji membawa proyek film HUJAN BULAN JUNI ini, saya segera baca skenarionya. ternyata Titien Wattimena fasih menangkap romantisme novel dan puisi Hujan Bulan Juni, dan saya semakin optimis ketika Faozan Rizal sebagai Director of Photographynya. Setelah brainstorming bareng-bareng dengan Rani Nurcahyo Hestu Saputra sebagai sutradara, saya menangkap keseriusan seorang Hanung Bramantyo dan anak didiknya ini. Sepakatlah film HUJAN BULAN JUNI  diproduksi bersama oleh Starvision dan Sinema Imaji." jelas Chand Parwez saat di temui di Press Conference film Hujan Bulan Juni dikawasan Epicentrum Kuningan, Selasa (24/10/2017).

Proses panjang mencari tokoh Pingkan dan Sarwono, berakhir sempurna melalui Velove Vexia dan Adipati Dolken. Pemain pendukung lain begitu ideal jadi karakter-karakter yang hidup dan nyata. Semuanya berhasil membangun keindahan dalam kegundahan, menemukan kasih sayang yang kita bisa abadi di dalam ruang kedap suara yang tek terelakkan.

Lengkap keindahan HUJAN BULAN JUNI dengan lokasi suting terbentang mulai dari iconic kampus Universitas Indonesia, Universitas Sam Ratulangi, eksotisme Manado, hingga cantiknya bunga Sakura  terakhir  jelang bulan Juni di Sapporo, Jepang. Didukung juga oleh lagu tema berjudul 'Hujan Bulan Juni' yang dibuat khusus dengan lirik dari puisinya, dan dinyanyikan oleh Ghaitsa Kenang, ditambah satu lagu pengiring adegan berjudul 'Memulai Kembali' yang dinyanyikan oleh Monita Tahalea.

HUJAN BULAN JUNI adalah film yang tidak boleh dilewatkan, saksikan bersama orang-orang tersayang/ Mulai 2 November 2017 di bioskop-bioskop terdekat.